Dra. Hj.Rosmawati Harahap, M.Pd., Ph.D.
Emel: ros_hrp@yahoo.com
ABSTRAK
Satu strategi Ketahanan Nasional ialah melakukan studi banding antara sivitas akademika bagi kedua-dua perguruan tinggi Indonesia-Malaysia. Era globalisasi ini ada persaingan begitu ketatnya dari budaya, pendidikan dan lain-lain. Mahasiswa mesti bijaksana menetapkan peluang untuk mengeliminir segala percekcokan bangsa, terutama bagi kita negara sejiran yang serumpun. Sivitas Pascasarjana (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia UMN Al Washliyah ditubuhkan tahun 2008 namun sudah tiap tahun melakukan studi banding. Kajian keilmuannya yang diprogramkan dalam silabusnya telah mengambil bahasa Indonesia dan sastera-sastera dari Nusantara sebagai materi keilmuan yang harus berkembang menurut perkembangan bahasa dan sastera Melayu di Nusantara terutama di Berunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura dan ditambah oleh kelompok-kelompok berbahasa Melayu di Thailand, Filipina, Burma dan Sri Lanka serta bagi para pendatang asing yang telah menjadi warga-warga negara-negara Melayu seperti Arab, Cina, dan Tamil. Bahasa dan sastera Melayu telah berperanan sebagai alat komunikasi internasional sehingga implikasinya memudahkan mahasiswa Program Pascasarjana UMN Al Washliyah melakukan kegiatan studi banding ke negara sejiran seperti Malaysia, Singapura, Berunei, dan Thailand. Implikasi ini memperkukuh Ketahanan Nasional Indonesia-Malaysia berkat kemiripan bahasa dan budayanya dapat meningkatkan kualiti Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia khususnya Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa Indonesia UMN Al Washliyah. Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah berakronim UMN AW bersinonim dengan visi pendidikan yang me-Nusantara secara Islami dan misi untuk menghubungkan ummat yang satu dengan ummat lainnya yang ada di Nusantara ini. UMN AW adalah lembaga yang berfungsi mensosialisasikan pelbagai ilmu seperti ilmu kebahasaaan dan kesasteraan kepada sivitas akademika dalam wilayah Nusantara. Melalui studi banding terjadi proses pentransferan ilmu dari kedua negara yang saling berkunjung sebagaimana kunjungan balasan pelawatan dari UUM ke UMN Al Washliyah (4-7 September 2013). Pembentukan cikal melalui forum dialog Regional dan Internasional ini menetapkan tunggak-tunggak Ketahanan Nasional antara negara Indonesia-Malaysia. Kejayaan perwujudan studi banding ini adalah berkat bahasa Melayu yang telah diakomodasi sebagai alat pemersatu bangsa serumpun dan alat pendorong negara berjiran untuk saling berkunjung atau bertukar kebudayaan yang membuahkan kekukuhan Ketahanan Nasional bagi kedua bangsa iaitu Indonesia Malaysia bagi mencapai kehidupan yang aman, sejahtera dan bahagia.
Kata kunci: negara Indonesia, ketahanan nasional, studi banding, bahasa Melayu serumpun, dialog Melayu serumpun, Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah, Universiti Utara Malaysia.
GoogleDrive : Download
4shared : Download
0 comments:
Post a Comment