This is featured post 1 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.

This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.

This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.

Saturday, 26 April 2014


Irwan*
9Dosen STKIP Budidaya Binjai)
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini
adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa tahun pelajaran 2012/2013
sebanyak 28 siswa. Prosedur tindakan kelas ini ditempuh dalam
2 siklus. Langkah-langkah setiap pembelajaran terdiri atas perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Cara pengambilan data dalam penelitian ini dengan mengumpulkan nilai hasil instrumen tes I, dan instrumen
tes II, serta hasil observasi. Sebagai tolok ukur keberhasilannya adalah
apabila hasil belajar siswa pada materi program linier meningkat, yaitu nilai ketuntasan secara individual yang
dihasilkan 75 atau lebih dan siswa yang mendapat nilai 75 atau lebih sejumlah
minimal 85% dari jumlah siswa. Hasil observasi selama penelitian menunjukkan
adanya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Berdasarkan data yang
diperoleh dari hasil pengamatan observer bahwa terjadi peningkatan nilai hasil
belajar siswa serta kondisi siswa di dalam proses pembelajaran. Siklus II dipandang sudah cukup baik, karena nilai rata-rata hasil
instrumen tes yang diperoleh mengalami peningakatan dari 73,3 pada siklus I
menjadi 79,8 pada siklus II, demikian juga pada ketuntasan klasikal belajar
siswa yaitu dari 65,5% pada siklus I menjadi 89,3%
pada tes siklus II. Simpulan yang dapat diambil setelah melakukan
penelitian adalah model pembelajaran cooperative type two stay two stray dapat meningkatkan hasil
belajar pada materi program linier.
Kata Kunci : cooperative type two stay two stray.
Download :
GoogleDrive : http://adf.ly/kvqRC
4Shared : http://adf.ly/kvr7U


Oleh: Seget Tartiyosoya
(Dosen STKIP Budidaya Binjai)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar kimia siswa dengan
menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe TPS dengan NHT diintegrasikan pendidikan karakter. Sebagai
populasi adalah seluruh siswa kelas X SMA swasta Tamansiswa Binjai. Sampel penelitian
diambil 2 kelas yang berjumlah 72 siswa.
Kelas eksperimen I yang diajarkan dengan model kooperatif tipe TPS terintegrasi
pendidikan karakter, sedangkan kelas eksperimen II yang diajarkan dengan model
kooperatif tipe NHT terintegrasi pendidikan karakter. Data yang diperoleh,
rata-rata nilai pretes kelas eksperimen I sebesar (30,97 ± 9,09) dan rata-rata
nilai postes sebesar (80,59 ± 8,09), sedangkan rata-rata nilai pretes kelas
eksperimen II adalah (33,89 ± 7,28) dan rata-rata nilai postes adalah (76,53 ±
7,35). Hasil perhitungan uji hipotesis, thitung > ttabel (3,14
> 1,997), berarti ada pengaruh hasil belajar dengan model kooperatif tipe
TPS dengan NHT yang diintegrasikan pendidikan karakter. Analisis data hasil
belajar diperoleh persen peningkatan hasil belajar kelas eksperimen I sebesar
72,1% dan kelas eksperimen II sebesar 64,3%. Dari hasil perhitungan karakter
dengan uji korelasi diperoleh ada korelasi positif dan signifikan antara nilai
peningkatan hasil belajar kimia dengan karakter sikap siswa yang
pembelajarannya dengan model kooperatif tipe TPS dengan NHT terintegrasi
pendidikan karakter. Analisis data hubungan karakter dengan hasil belajar
diperoleh persen peningkatan kelas eksperimen I sebesar 77,3% dan kelas
eksperimen II sebesar 70,2%.
Kata Kunci: pembelajaran
kooperatif tipe TPS dan NHT, pendidikan karakter.


Oleh: Seget Tartiyoso
(Dosen STKIP Budidaya Binjai)
ABSTRAK
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dan
persepsi siswa terhadap penggunaan media macromedia flash pada pembelajaran pokok bahasan ikatan kimia di kelas X SMA
Swasta Abdi Negara Binjai semester ganjil tahun ajaran 2009/2010. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak satu
kelas, yaitu kelas X-2 SMA Swasta Abdi Negara Binjai yang diberikan
pembelajaran pokok bahasan ikatan kimia dengan menggunakan media macromedia flash. Penelitian menggunakan instrument test yang telah diujicobakan
dan telah valid. Data hasil belajar siswa diuji normalitasnya, diperoleh hasil bahwa sampel
berdistribusi normal. Peningkatan hasil
belajar siswa dihitung dengan gain dan diperoleh persen keberhasilan belajar
siswa sebesar 77,94%. Berdasarkan uji efektifitas treatment diperoleh bahwa
pembelajaran dinyatakan efektif karena ada perbedaan signifikan antara pretest
dan postest sebesar 32,414, dimana diberikan essay tes sebagai pendukung
postest dan diperoleh rata-rata hasil essay test sebesar 65,96%. Berdasarkan
angket yang disebar diperoleh bahwa 74,31% media macromedia flash yang digunakan dapat mempengaruhi pengetahuan
siswa. Dengan melihat keberhasilan belajar dan pengaruh pengetahuan siswa
dengan menggunakan media macromedia
flash, maka diharapkan media ini dapat diaplikasikan dalam pembelajaran
kimia.
Kata kunci: efektifitas, macromedia
flash, ikatan kimia.
Download :
GoogleDrive : http://adf.ly/kvniu
4Shared : http://adf.ly/kvnqR


Oleh:
Seget Tariyoso
(Dosen STKIP Budidaya Binjai)
ABSTRAK
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ada
perbedaan dibandingkan hasil belajar
siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan untuk
mengetahui persen peningkatan hasil belajar siswa yang diberikan pengajaran
dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT pada pokok bahasan Struktur Atom
pada siswa SMA Swasta Maju Binjai. Sampel penelitian sebanyak dua kelas yang
ditentukan secara purposive sampling yaitu kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2. Kelas
eksperimen 1 diberi perlakuan dengan menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT, sedangkan kelas eksperimen 2 diberi perlakuan dengan menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Penelitian ini menggunakan instrument test
yang telah diujicobakan dan telah valid. Data hasil belajar siswa diuji
normalitas dan homogenitasnya, hasil yang didapat kedua kelompok sampel homogen
dan berdistribusi normal. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t-test
untuk dua pihak dengan α = 0.05 dan db = 62, dan Ha diterima, yaitu terdapat
perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif TGT dengan kooperatif tipe STAD.
Peningkatan hasil belajar siswa dihitung dengan bentuk gain ternormalisasi dan
didapatkan persen keberhasilan belajar siswa pada kelas eksperimen 1 sebesar 45.93 persen sedangkan persen keberhasilan belajar
siswa kelas eksperimen 2 sebesar 36.91 persen . Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif
tipe TGT daripada STAD adalah 24,44%. Dengan melihat keberhasilan belajar
dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT pada Pokok Bahasan
Struktur Atom, maka diharapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ini dapat
diaplikasikan dalam pembelajaran kimia.
Download :
GoogleDrive : http://adf.ly/kvmDj
4Shared : http://adf.ly/kvmSx


Oleh: Seget Tartiyoso
(Dosen STKIP Budidaya Binjai)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbandingan hasil belajar siswa dengan
menerapkan model kooperatif tipe NHT menggunakan Powerpoint dan media kartu flash
di kelas XI IPA SMA Swasta Taman Siswa Binjai
semester ganjil tahun ajaran 2008/2009. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Swasta Tamansiswa Binjai. Sampel
penelitian ini sebanyak 2 (dua) kelas XI IPA sebagai kelas eksperimen I dan
eksperimen II. Kelas eksperimen I dibelajarkan dengan model kooperatif tipe NHT
dengan menggunakan Powerpoint dan
kelas eksperimen II dibelajarkan dengan model kooperatif tipe NHT dengan
menggunakan media kartu. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa ada
perbedaan hasil belajar kimia. Data statistik
analisis penelitian ini menunjukkan bahwa gain di kelas eksperimen I mencapai
82%, dan di kelas eksperimen II 51%. Nilai rata-rata pre-tes kelas
eksperimen I (26,5) dan pos-tes (86,5). Kelas
eksperimen II diperoleh nilai rata-rata pre-tes (28) dan pos-tes (64,67). Data
pre-tes, pos-tes diuji normalitas dan diperoleh data terdistribusi normal. Data
pre-tes kedua kelas diuji homogenitas diperoleh bahwa kedua kelas homogen
sebelum mendapat perlakuan berbeda. Besarnya perbedaan peningkatan hasil
belajar siswa sebesar 31%.
Kata
kunci: pembelajaran kooperatif tipe NHT, Powerpoint, kartu flash
Download :
GoogleDrive : http://adf.ly/kvkZn
4shared : http://adf.ly/kvklX
Monday, 14 April 2014


Hanny Siagian
Dosen STIE Mikroskil Medan
Abstract : The existence of home industry especially shoemaker (as the owner) need attention to continuing their business. There is a trend of declining interest in becoming a shoemaker. This study aims to analyze the factors influencing the rate of income of shoemaker in the district of Medan Denai. The type of this study is analytic survey. As 46 location of shoemaker in District of Medan Denai are obtained as sample and sampling was done through the stratified sampling techniques. The methods of collecting data through interviews by questionnaries data analys used multiple regression test with SPSS Version 17. Regression test shows that the cost of raw materials and labor costs have a strong influence significantly (p < 0.01) on the rate of income. The influence of raw material costs significantly to rate of income shoemaker showed that the high cost of raw materials can not make the rate of income shoemaker increased. The reduction of raw material cost can be done if the shoemaker buy raw materials in greater amounts and if the excess raw material can make stock, so that the rate of income can be increased. But this can not be done because of limited capital owned shoemaker. Similarly, labor cost significantly influence to the rate of income of shoemaker, this suggests that labor costs can not be minimized to increase revenue of shoemaker. Therefore shoemaker should increase production in order to increase the rate of income. This study can be concluded that the shoemaker require funding assistance to develop a business without reducing cost of labor in an effort to increase the production of shoes and ultimately increase revenue.
Keywords: the factors that influencing the rate of income, shoemaker
Download :
4Shared : http://adf.ly/jmu9x
GoogleDrive : http://adf.ly/jmupP
Subscribe to:
Posts (Atom)