Cut Fatimah, Universitas
Tjut Nyak Dhien
Medan – Sumatera UtaraEmail : cutmah57@gmail.com
Telah
dilakukan penelitian uji aktivitas anti-baktri ekstrak etanol daun angsana (Pterocarpus indicus Willd) dan
kombinasinya dengan Kitosan terhadap Staphylococcus
aureus, streptococcus pyogenes, dan Escherichia coli. Dan uji sediaan
salapnya pada luka buatan kulit marmut yang diinfeksikan dengan Staphylococcus aureus.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Ekstrak Etanol Daun Angsana (EEDA) mempunyai
aktivitas hambatan pertumbuhan yang sangat baik terhadap bakteri Staphylococcus aureus, tetapi kurang
baik terhadap Streptococcus pyogenes, dan tidak baik terhadap Escherichia coli. Sedangkan Kitosan
hanya mempunyai aktivitas hambatan pertumbuhan bakteri yang yang baik terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus, dan Streptococcus pyogenes, dan tidak baik
terhadap pertumbuhan Escherichia coli. Kombinasi antara EEDA
dengan kitosan tidak menunjukkan perbedaan efek yang nyata dengan hambatan
petumbuhan yang dinduksi oleh EEDA tanpa kombinasi. Sediaan salap EEDA yang
dikombinasikan dengan kitosan memberikan hasil penyembuhan yang sangat baik,
dan menunjukkan perbedaan yang
signifikan jika dibandingkan dengan salap EEDA atau kitosan tanpa kombinasi.
Kata
kunci : EEDA, kitosan, Staphylococcus aureus, dan Streptococcus
pyogenes, Escherichia coli
GoogleDrive : http://adf.ly/h6gdK
4Shared : http://adf.ly/h6hC2
0 comments:
Post a Comment